MENGENAL ZOONOSIS DI MASA PANDEMI.

Pandemi Global Corona Virus saat ini yang menjangkit 215 Negara di dunia bahkan di Indonesia sendiri bisa di katakan sudah mencapai puncaknya. Seluruh wilayah Indonesia saat ini seakan-akan mengalami mati suri. Berdasarkan data covid19.co.id saat ini terdapat 11.192 yang sudah terkonfirmasi kasus per Minggu (3/5/2020).

Corana Virus yang semula berasal dari Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, Tiongkok, pada Desember 2019. sempat diduga dan dikaitkan dengan pola makan masyarakat disana yang mengkonsumsi sop kelelawar. Namun berdasarkan peryataan direktur penyakit tular vector dan Zoonotik Kemenkes Siti Nadia menyatakan bahwa Corona tidak ada kaitannya dengan Zoonosis, saat ini dan belum ada bukti penelitian yang menyatakannya.

Mengenal zoonosis di masa pandemi saat ini memang sangat penting sehingga kita sebagai masyarakat tidak mudah termakan hoax dan opini berita. Zoonosis sendiri adalah jenis penyakit dari hewan peliharaan atau liar, yang menular dari hewan ke manusia. Studi mengatakan bahwa 60 persen penyakit di akibatkan oleh zoonosis. Beberapa penyakit yang di sebabkan oleh zoonosis memang relative tidak membahayakan. Namun perlu diketahui juga bahwa ada beberapa yang mematikan seperti flu burung, flu babi, rabies dan sapi gila.

Manusia memang tidak bisa lepas dari hewan sebab hidup manusia selalu berdampingan dengan hewan seperti peliharaan pribadi dan ternak maupun hewan liar. Perubahan iklim juga berpengaruh terhadap perkembangan vektor dan reservoir penyakit parasit. Pola hidup tidak sehat dan membuang sampah sembarangan mangakibatkan perkembangan pola reservoir yang begitu cepat seperti lalat dan tikus yang tumbuh begitu cepat dan pesat. Salah satu penyakit yang disebabkan adalah diare dan pes.

Beberapa hewan peliaharan pribadi juga bisa menyebarkan zoonosis antara lain kucing, dapat menularkan toxoplasmosis dan kurap. Anjing, dapat menularkan rabies, noro virus, pasteurella dan terakhir unggas dengan flu burung. Meskipun begitu kita tetap bisa mengatasinya dan menghindari kontaksi dengan zoonosis. Menurut CDC cara menghindari yang pertama adalah rajin mencuci tangan, pakai lah pakaian yang mencegah dari gigitan nyamuk serta hindari bermain dengan hewan yang sedang sakit serta menjaga lingkungan sekitar tetap bersih. Salam lestari

REDAKSI mapalaumaha.ac.id

Penulis: Fauzi Adam Habibi (koper) 11.14.16.00

Editor: Muhammad Nur Cholis (pesok) 11.17.002

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *